Garut, 1 November 2023 – Pesantren Persis Tarogong ikut serta dalam acara Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi Diklat Bela Negara yang diadakan oleh Komando Resor Militer (Korem) 062/Tarumanegara Komando Distrik Militer 0611/Garut. Acara ini berlangsung di Aula Purnawarman Korem 062 dan dihadiri oleh berbagai pihak dengan undangan yang terbatas, termasuk perwakilan dari beberapa Pesantren, BUMN, Instansi Pemda, perusahaan penyedia jasa keamanan, dan sekolah yang ada di lingkungan Kabupaten Garut. Acara ini dihadiri oleh Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., Kepala Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan, sebagai pemateri utama.
Pesantren Persis Tarogong, melalui perwakilannya, Ust. Hamdan Ramdani, M.Pd, yang bertugas di bidang Humas, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran pesantren ini menjadi bukti komitmennya dalam mendukung Kegiatan Bela Negara.
Sosialisasi Bela Negara adalah program yang sangat penting dalam mempersiapkan masyarakat Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara. Kehadiran Pesantren Persis Tarogong dalam acara ini merupakan langkah positif dalam mendukung upaya pemerintah dan TNI dalam melaksanakan program ini.

Sambutan Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., Kepala Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., menyampaikan, “Kita semua harus menyadari betapa pentingnya peran Bela Negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara kita. Program Bela Negara adalah upaya konkret untuk mempersiapkan masyrakat Indonesia agar siap menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang hadir di sini, karena komitmen dan partisipasi Anda sangat berarti dalam membangun kesadaran bela negara di masyarakat.”
Pernyataan ini mencerminkan urgensi program Bela Negara dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin datang, serta mengapresiasi kontribusi Pesantren Persis Tarogong dan seluruh peserta yang turut serta dalam upaya menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Komentar (0)