Garut, 10 Juli 2024 – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, Pesantren Persis Tarogong mengadakan kegiatan Workshop Pembinaan Akbar Asatidz Reformasi Kurikulum Melalui Outcomes Based Education (OBE). Dengan tema “Inovasi Kurikulum untuk Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka”, acara ini dihadiri oleh seluruh asatidz dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga MA.

materi 1 disampaikan oleh Dr. H. Tiar Anwar Bahriar, M.Hum Ketua Bidang Tarbiyah Pesantren Persis Tarogong dengan Tema ” Kebijakan Reformasi Pendidikan di Jamiyyah Persis”.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 dan diisi dengan berbagai kegiatan yang meliputi penyampaian materi, diskusi, dan workshop. Pada sesi pertama, Dr. H. Tiar Anwar Bahriar, M.Hum., Ketua Bidang Tarbiyah Pesantren Persis Tarogong, menyampaikan materi mengenai “Kebijakan Reformasi Pendidikan di Jamiyyah Persis”. Beliau menjelaskan berbagai inisiatif dan strategi yang diambil untuk meningkatkan mutu pendidikan serta bagaimana kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif di Pesantren Persis Tarogong. Diskusi juga mencakup tantangan dan solusi dalam menerapkan kebijakan reformasi pendidikan di lingkungan pesantren.

Materi 2 disampaikan oleh Prof. Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ketua Program Study PPG UPI. membawakan tema “Pengenalan Outcomes Based Education (OBE) untuk Transformasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka”

Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd., Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Ketua Program Studi PPG UPI, yang membawakan materi tentang “Pengenalan Outcomes Based Education (OBE) untuk Transformasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka”. Prof. Asep memperkenalkan konsep OBE, yang menekankan pada pencapaian hasil belajar yang jelas dan terukur sebagai tujuan utama dari proses pendidikan. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar OBE, bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran sehari-hari, dan bagaimana pendekatan ini dapat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Peserta diajak untuk berdiskusi dan berlatih dalam merancang pembelajaran berbasis hasil yang efektif dan inovatif.

Selain itu, Ustadzah Hj. Ai Nurjannah, M.Ag., Pembantu Mudir ‘Am (PMA) Bidang Sumber Daya Insani (SDI), menyampaikan kebijakan-kebijakan terbaru dari Mudir ‘Am yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme asatidz di Pesantren Persis Tarogong. Beliau juga mensosialisasikan hasil penilaian kinerja asatidz, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta memberikan penghargaan kepada dua karyawan/asatidz yang telah purna tugas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka selama ini.

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya asatidz yang aktif bertanya dan mengajak diskusi pemateri. Hal ini menunjukkan semangat dan komitmen mereka untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep baru dalam pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Pesantren Persis Tarogong berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka, serta mempersiapkan para asatidz dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Dokumentasi : instagram