Santri Pesantren Persis Tarogong turut berpartisipasi dalam kegiatan International Observe the Moon Night (InOMN), sebuah acara pengamatan Bulan sedunia yang dilaksanakan pada Kamis malam, 12 September 2024 / 9 Rabi’ul Awal 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di Asrama Putra dan Putri Pesantren, dengan antusiasme besar dari para santri yang ingin mengenal lebih jauh tentang keindahan dan misteri langit malam.

Bulan, yang merupakan satu-satunya satelit alami Bumi, berada pada jarak sekitar 384.400 km dari kita. Saat ini, Bulan sedang dalam fase cembung awal (waxing gibbous) dengan iluminasi mencapai 63%, memberikan kesempatan pengamatan yang sangat baik. Santri mendapatkan penjelasan mendalam mengenai siklus Bulan, termasuk periode siderisnya selama 27,3 hari dan periode sinodis yang berlangsung selama 29,5 hari.

Dalam kegiatan ini, santri juga belajar bahwa cahaya Bulan yang mereka lihat sebenarnya adalah pantulan sinar matahari, yang memperlihatkan sisi siang dari Bulan. Sebuah pengalaman yang memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu astronomi.

Menurut Ilham Maulana, pembimbing astronomi di Pesantren Persis Tarogong, “Pengamatan Bulan ini merupakan kesempatan luar biasa bagi santri untuk belajar langsung dari alam. Mereka dapat memahami fenomena astronomi secara nyata, bukan hanya dari buku, tapi dari pengalaman visual langsung. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa memicu minat santri pada sains, khususnya astronomi.”

Kegiatan InOMN ini menjadi salah satu momen spesial bagi santri Pesantren Persis Tarogong, di mana mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mempererat hubungan mereka dengan alam semesta yang diciptakan oleh Allah SWT.

Kontributor & Foto: @maulanoo_ @persistarogong