Pesantren Persis Tarogong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gerakan Bersama Pencegahan Stunting dan Demam Berdarah Dengue, serta Penanggulangan Tuberculosis (TBC) melalui program SOBAT SIJUMO (Super Hero Jawa Barat: Cegah Stunting, Imunisasi, Juru Pemantau Jentik, Pengawas Menelan Obat). Kegiatan ini bertempat di aula Syihabudin dan dihadiri oleh PJ Bupati Garut, H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd.

Sambutan oleh PJ Bupati Garut.

Gerakan Bersama Pencegahan Stunting dan Demam Berdarah Dengue serta Penanggulangan Tuberculosis (TBC) melalui SOBAT SIJUMO tingkat Kabupaten Garut tahun 2024 merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk menangani isu-isu kesehatan dengan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi. Program ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, dan media, serta menekankan pentingnya pencegahan melalui pengendalian populasi nyamuk, sosialisasi kebersihan lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai gejala serta penanganan demam berdarah dan Tuberculosis.

Tema kegiatan Gerakan Bersama “SOBAT SIJUMO” tahun ini adalah “Cegah Stunting, Imunisasi Dasar Lengkap, Berantas Sarang Nyamuk, dan Akhiri TBC Tahun 2030”. Tema ini mencerminkan upaya kolektif dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang mendesak. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan dan pengobatan penyakit dengan langkah-langkah yang tepat dan berkelanjutan.

Kegiatan inti dari Gerakan Bersama “SOBAT SIJUMO” meliputi berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, antara lain:

1. Senam Pagi Bersama: Aktivitas ini dilakukan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan.
2. Sarapan Bersama: Peserta membawa bekal sendiri yang berupa makanan sehat dan bergizi seimbang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya asupan gizi yang baik.
3. Minum Tablet Tambah Darah (TTD): Disediakan oleh Puskesmas setempat untuk mencegah anemia terutama di kalangan wanita dan remaja putri.
4. Kampanye Sobat SIJUMO: Melibatkan berbagai elemen seperti Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk pengendalian nyamuk, Pengawas Menelan Obat (PMO) untuk memastikan kepatuhan pengobatan Tuberculosis, dan kampanye Sobat Gemaz (Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero New Stunting) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting dan anemia.

Pesantren Persis Tarogong dengan bangga mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan komitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program SOBAT SIJUMO, diharapkan upaya pencegahan stunting, demam berdarah, dan TBC dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi, membawa dampak positif bagi masyarakat Garut dan sekitarnya.

Kehadiran PJ Bupati Garut, H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam upaya kesehatan ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama Pesantren Persis Tarogong, atas kontribusinya dalam mendukung program kesehatan ini.

Melalui kerja sama yang solid dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dalam menciptakan generasi yang sehat, bebas dari stunting, demam berdarah, dan TBC. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera untuk masa depan yang lebih baik.