Garut, 24 November 2024 – Dalam upaya mendukung pembentukan keluarga harmonis sebagai fondasi pendidikan anak, SDIT Persis Tarogong 2 bersama Komite Sekolah kembali menggelar kegiatan parenting bertema “Menjadi Orang Tua yang Bahagia – Kita Bikin Romantis.” Acara parenting yang rutin dilaksanakan setiap semester ini sukses menghadirkan suasana penuh inspirasi di ballroom Fave Hotel Garut, 960 peserta yang hadir memenuhi ruangan tidak hanya berasal dari orang tua santri SDIT Persis Tarogong 2 saja tapi juga khalayak umum.

Tema yang diangkat kali ini menitikberatkan pada pentingnya orang tua untuk saling memahami dan membangun hubungan yang harmonis. Tidak hanya soal mendidik anak, tetapi juga menciptakan kehangatan dalam keluarga melalui komunikasi yang baik dan saling pengertian.

Ibu Hj. Ai Nurjanah, M.Ag, yang merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Insani (SDI) Pesantren Persis Tarogong dalam sambutanya, mengaitkan tema parenting dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Ia menyampaikan bahwa pesan dalam al-Quran tentang ketenangan hati sangat relevan dengan tujuan parenting. “Allah menanamkan ketenangan dalam hati orang-orang yang beriman. Keluarga yang saling memahami dan mendukung adalah tempat di mana ketenangan itu hadir,” jelasnya.

Dengan membawa perspektif ini, para peserta diajak untuk tidak hanya fokus pada aspek teknis pengasuhan, tetapi juga memperkuat landasan spiritual dalam hubungan keluarga.

960 lebih Peserta Parenting memenuhi ballroom Fave Hotel Garut.

Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, dr. Aisyah Dahlan, CMHt., CM.NLP., seorang Dokter Praktisi Neuroparenting Skill dan Clinical Hypnotherapist. Dengan gaya penyampaian yang khas—serius, tetapi penuh canda tawa—dr. Aisyah sukses memikat perhatian peserta sepanjang sesi.

Dalam materinya, beliau menekankan bahwa hubungan harmonis antara suami dan istri adalah kunci utama dalam membangun keluarga yang bahagia. “Ketika orang tua mampu saling memahami dan menghargai, mereka akan menciptakan rumah yang penuh cinta, yang menjadi tempat tumbuhnya anak-anak yang percaya diri dan berprestasi,” ungkap dr. Aisyah.

Ketua Panitia, Nana Rusmana, S.Pd. yang juga merupakan Ketua Komite SDIT Persis Tarogong 2, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme luar biasa dari para peserta. “Kami sangat bersyukur atas tingginya partisipasi dari orang tua. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki komitmen besar untuk menciptakan keluarga yang harmonis, yang pada akhirnya akan sangat mendukung perkembangan anak-anak mereka,” katanya.

Selain itu, Bu Elin Ruslina, M.Pd., selaku pengawas, dan Bu Adah Mustahidah, M.Pd.I., turut memberikan apresiasi kepada SDIT Persis Tarogong 2 atas upayanya dalam terus menghadirkan program parenting yang bermanfaat. Mereka sepakat bahwa acara semacam ini bukan hanya penting, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak bagi para orang tua di era modern.

Kegiatan ini menjadi momen spesial karena kembali menghadirkan dr. Aisyah Dahlan, yang sebelumnya pernah menjadi narasumber kegiatan parenting tahun 2021 pada saat masih dalam masa pandemi. Saat itu, sesi berlangsung secara daring karena keterbatasan situasi. Namun, kali ini, peserta dapat menikmati suasana yang lebih akrab dan langsung berinteraksi dengan beliau.

Tanya jawab peserta dengan narasumber

Peserta terlihat antusias sejak awal hingga akhir acara. Banyak dari mereka yang tak ragu mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi, menciptakan suasana diskusi yang hidup dan penuh semangat.

Kegiatan parenting ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga refleksi mendalam bagi para orang tua, khususnya dalam membangun hubungan suami istri yang harmonis. Dalam sesi tersebut, para orang tua diajak untuk menyadari bahwa hubungan yang penuh pengertian dan dukungan antara suami dan istri adalah fondasi utama dalam menciptakan keluarga yang sehat. Ketika pasangan saling memahami dan menghargai, anak-anak pun akan tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri, siap menghadapi tantangan di luar rumah.

Foto bersama, dr.Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP. dengan peserta

SDIT Persis Tarogong 2 berserta Komite Sekolah, melalui kegiatan ini, kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mendidik siswa di lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pendampingan kepada keluarga agar dapat bekerja sama dalam membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

Dengan semangat kebersamaan yang luar biasa, kegiatan ini membuktikan bahwa “Menjadi Orang Tua yang Bahagia” bukan sekadar tema, tetapi tujuan nyata yang bisa dicapai melalui kolaborasi, pemahaman, dan cinta. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi inspirasi bagi keluarga-keluarga lainnya.

Dokumentasi : @persistarogong

Informasi PSB 2025/2026 : https://psb.persistarogong.com/