Menyambut Perubahan untuk Kemajuan : SDIT 2 Persis Tarogong Gelar Workshop IKM

Garut – Bertepatan dengan hari Sabtu (10/9) 2022 SDIT 2 Persis Tarogong menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Workshop ini mengambil tema “Menyambut Perubahan untuk Kemajuan”. Narasumber yang dihadirkan pada workshop tersebut adalah  Idris Apandi, M.Pd. ahli Madya BBPMP Provonsi Jawa Barat.

Adah Mustahidah, M.Pd Kepala SDIT 2 Persis Tarogong menjelaskan, dalam rangka menyambut perubahan di dunia pendidikan khususnya  berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka,  SDIT 2 Persis Tarogong melaksanakan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengusung Tema “Menyambut Perubahan untuk Kemajuan”.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru SDIT 2 Persis Tarogong, menyerap segala informasi atau ilmu yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka tadi nantinya diimplementasikan di kelas masing-masing. Dan materi ini disampaikan oleh pemateri yang kompeten dalam bidangnya yaitu Idris Apandi, M.Pd. Widya Pada Ahli Madya BBPMP Provinsi Jawa Barat”, jelasnya

Heri Mulyadi, S.HI  Bidang Pendidikan Pesantren Persis Tarogong menyambut baik kegiatan workshop yang diselenggarakan di SDIT 2 Persis Tarogong. Menurutnya workshop yang diselenggarakan sangat beririsan dengan Kurikulum Pesantren yang sedang digulirkan di tahun pelajaran 2022-2023 yang dinamai dengan Kurikulum Mandiri Pesantren (KMP).

Lebih lanjut Heri Mulyadi menjelaskan, bahwa Pesantren mencoba mengadaptasi materi- materi khas Kepesantrenan yang secara sistematika menyesuaikan dengan Kurikulum Merdeka mulai dari tingkat TK, SDIT,  Diniyah, MTs dan MA. Bahkan Madrasah Aliyah Persis Tarogong menjadi salah satu sekolah swasta tingkat MA menjadi pilot project IKM di Kabupaten Garut. Tentunya ini sebagai bentuk adaptasi bagaimana menjadikan sekolah dapat bertahan di era perubahan.

Dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka  SDIT 2 Persis Tarogong berstatus Mandiri Berubah, dimana kelas 1 dan 4 dalam kegiatan konten, proses dan prodak sudah mengadaptasi Kurikulum Merdeka sedangkan kelas 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan Kurikulum 2013 namun sebagian prosesnya dapat mengaplikasikan Kurikulum Merdeka.

#humaspesantrenpersistarogong

Komentar (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *