SPPG Pesantren Persis Tarogong Raih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Pertama di Garut

Garut, 13 November 2025. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong kembali mencatatkan capaian membanggakan dengan berhasil meraih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, menjadikannya SPPG pertama di Kabupaten Garut yang mendapatkan pengakuan resmi tersebut. Sertifikat ini diberikan sebagai bentuk penilaian atas pemenuhan standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pengelolaan makanan di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh tim SPPG Pesantren Persis Tarogong (SPPG Garut Tarogong Kidul Pataruman 1) dan Pimpinan Pesantren dalam mendukung dan menjaga kualitas pengelolaan pangan yang aman, bergizi, dan memenuhi standar kesehatan lingkungan. Melalui proses audit dan verifikasi dari berbagai dinas terkait, SPPG dinilai layak secara sanitasi baik dari aspek pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusian makanan bagi para santri sebagai penerima manfaat.

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) SPPG Ponpes Persis Tarogong

Kepala SPPG, Saepulloh Rahmat Solehudin, S.T., M.Eng., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian ini.

“Alhamdulillah, ini merupakan buah dari kerja sama dan disiplin seluruh tim dalam menerapkan prinsip kebersihan dan keamanan pangan di setiap lini kerja. Sertifikasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus menjaga kualitas layanan gizi di pesantren. Kami ingin memastikan bahwa setiap sajian untuk santri tidak hanya bergizi, tapi juga aman dan higienis,” ungkapnya.

Sementara itu, Hamdan Ramdani, M.Pd., selaku PIC Program MBG Pesantren Persis Tarogong, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun sistem pengelolaan gizi yang profesional dan terukur.

“Program MBG di Pesantren Persis Tarogong bukan hanya soal menyediakan makanan gratis dan bergizi, tapi juga mendidik tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, dan tanggung jawab sosial. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa pesantren mampu memenuhi standar pengelolaan gizi yang diakui secara formal. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.

Dengan diperolehnya sertifikat ini, SPPG Pesantren Persis Tarogong semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Garut. Ke depan, SPPG Pesantren Persis Tarogong berharap bisa semakin memperkuat komitmennya untuk menghadirkan layanan gizi yang aman, sehat, dan berkelanjutan, demi mendukung tumbuh kembang santri serta menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan penuh keberkahan.


Informasi PSB 2026/2027 : https://psb.persistarogong.com/  Microsite : s.id/persistarogong

Komentar (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *