Garut – Rabu (10/7) 2019 Pesantren Persis Tarogong Garut menggelar kegiatan masa taaruf bagi santri baru untuk tahun ajar 2019 – 2020. Kegiatan taaruf santri ini dilakukan di jenjang Tsanawiyah & Mualimin. Sebanyak 357 santri baru tingkat Mualimin mengikuti kegiatan taaruf yang dimulai dari hari Rabu – Kamis (10-11) Juli 2019. Santri putra sebanyak 118 dan santri putri sebanyak 239. Dalam kegiatan taaruf ini ada beberapa materi yang sampaikan kepada santri baru sebagai bekal untuk memulai belajar di tahun 2019- 2020. Materi materi yang disampaikan yaitu pengenalan kurikulum THQ QK, pendalaman visi misi pesantren persis, program kesantrian, peran persis dalam pendidikan dan dakwah, peran santri di era terkini dan juga bimbingan konseling pengenalan potensi diri bagi seluruh santri baru. Humas Pesantren Persis Tarogong

Pesantren Persis Tarogong Buka Pendaftaran Santri Baru 2019-2020, Simak Keunggulannya!

Pesantren Persis Tarogong membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2019-2020, untuk seluruh jenjang yang ada di Pesantren. Mulai dari jenjang TK, SDIT, Diniyyah, Tsanawiyyah (MTs) dan Muallimin/ Madrasah Aliyah (MA).

Mengapa harus daftar ke Pesantren Persis Tarogong? Informasi berikut ini semoga bisa membantu dan menjadi pertimbangan untuk mendaftarkan putra-putri terbaik ke Pesantren Persis Tarogong.

 

Apa keunggulan Pesantren Persis Tarogong?

Pesantren ini memiliki kurikulum yang mengimplementasikan kaidah pendidikan modern yang disesuaikan dengan sistem pendidikan Islam. Kegiatan pendidikan dititikberatkan pada pembinaan akhlaq serta pemahaman dan mengamalan ajaran Islam agar sesuai dengan Alquran dan Assunnah.

Seluruh aktifitas kehidupan pesantren diupayakan sebagai kegiatan pendidikan, seperti: amal shaleh, gotong royong, shalat berjamaah, shaum dan shalat sunnat, latihan pidato, dan lain-lain. Pesantren diusahakan menjadi miniatur lingkungan masyarakat Islam yang bersuasana ukhuwah dan berdisiplin.

 

Bagaimana Penerapan Kurikulum di Pesantren Persis Tarogong?

Pesantren Persatuan Islam Tarogong memadukan kurikulum keislaman khas pesantren Persatuan Islam dengan kurikulum pendidikan nasional (Kemendikbud dan Kemenag).

 

Apa Program Pengembangan di Pesantren Persis Tarogong?

Salah satu nilai lebih dari Pesantren Persis Tarogong adalah penguatan dalam tilawah dan hifzhil Quran (THQ). Pesantren tidak hanya menuntut santri untuk menghafal Quran sebanyak-banyaknya, tapi juga dituntut memiliki bacaan Quran yang baik, benar, dan tartil.

Pesantren mengembangkan program tilawah dan hifzhil Quran yang dikelola oleh Unit Pesantren yaitu Lembaga Tilawah dan Hifzhil Quran (LTHQ). Program ini diterapkan secara menyeluruh, mulai dari jenjang pra-sekolah (TK), sampai jenjang paling tinggi (Mu’allimin), bahkan diikuti juga oleh seluruh asatidzah Pesantren.

Di samping pengembangan tersebut, di Pesantren Persis Tarogong juga terdapat pengembangan bahasa Internasional. Pembiasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam kegitan belajar dan aktivitas sehari-hari, seperti dalam pembelajaran bahasa Arab melalui Qiroatul Kitab, di kelas, pidato 2 bahasa dalam setiap upacara/baiat, klub-klub bahasa, pembelajaran melalui ruang multimedia dan lab bahasa.

 

Fasilitas apa saja yang tersedia di Pesantren Persis Tarogong?

Pesantren Persis Tarogong berdiri di atas lahan seluas 4 ha., dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran secara optimal. Pesantren memiliki 100 ruang kelas yang disebar penggunaannya untuk seluruh jenjang, memiliki 2 masjid yaitu Masjid Ihyaul Islam untuk santri putra dan Masjid Al-Amanah untuk santri putri. Untuk jenjang Tsanawiyah dan Mu’allimin disediakan asrama/pondok bagi santri yang berasal dari luar kota Garut atau bagi yang ingin mendapat membinaan optimal di Pesantren. Terdiri dari asrama putra dan dan asrama putri, yang masing-masing memiliki kapasitas sekitar 350 santri.

 

Bagaimana output lulusan Pesantren Persis Tarogong?

Lulusan Pesantren Persis Tarogong dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di berbagai lembaga pendidikan. Lulusan SDIT Persis Tarogong misalnya, selain banyak yang melanjutkan ke MTs Persis Tarogong, tidak sedikit juga yang diterima di sekolah-sekolah unggulan di Kabupaten Garut.  Begitu juga lulusan MTs Persis Tarogong yang banyak diterima di berbagai lembaga pendidikan unggulan baik di Kabupaten Garut maupun di kota-kota lain, di samping juga mayoritas melanjutkan ke Mu’allimin Persis Tarogong.

Setiap tahun lulusan Mu’allimin Persis Tarogong selalu ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri seperti ITB, Unpad, IPB, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Surabaya, UIN Malang, UI, Unair, UPI, dll baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur mandiri. Jumlahnya di atas 30% dari jumlah lulusan. Jumlah ini bahkan termasuk di antara madrasah di Jawa Barat yang paling banyak lulusannya melanjutkan di perguruan tinggi negeri. Beberapa di antaranya bahkan ada yang mendapat beasiswa seperti Bidikmisi, PSBS Kemenag, dll.

Begitu juga yang melanjutkan ke luar negeri, hampir setiap tahun lulusan Pesantren ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi luar negeri, terutama Timur Tengah, seperti Al-Azhar Kairo Mesir, Madinah Saudi, Turki, Sudan, dll yang umumnya dengan beasiswa.

Komentar (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *